Puisi Diri Malang Terusir,Oleh Fauzan
FAKTALAPANGAN.COM- Ini adalah hanya sebuah puisi yang di cerminkan dalam kehidupan sehari-hari di larang untuk tersinggung selamat membaca
Minggu/8/12/2024
Diri malang Terusir
Aku terpisah dalam gelapnya perpisahan
Tersingkir Oleh Kasih sayang benalu dalam kesepian
Tertatih tatih Diri ini berdiri di tengah badai kehidupan
Namun engkau tak pernah memikirkan nasibku pada saat itu
Merintih diri dalam tangisku kau campakkan seakan aku tak berguna dalam hidupmu
Dua puluh tahun berlalu dari tragedi pembantaian mentalku luka luka itu masih ada
Pernah aku mencari mu walaupun kau selalu lupa padaku tapi itu tak mengapa
Ku kejar bahagia namun itu secuil saja tanpa kusadari petaka mengintaiku di ujung senja
Hampir saja aku mati menanggung penghinaan dan tuduhan yang tak ada dalam sejarah Fir'aun maupun sejarah Raja Agung Yudea
Tersadai diri dalam tikaman fitnah membakar hati aku Terusir dalam tabir kehidupan yang sunyi
Kalau ku kenang tentang itu semua alangkah malangnya diri ini
Hadir di dunia tak pernah di anggap ada apa kerna perpisahan aku kau buangkan dalam sepi
Tanggung jawab adalah jati diri dan harga diri dari setiap insan tapi kenapa kau tak memiliki itu entah lah
Semua itu menjadi cambuk kehidupan aku berjanji aku tak seperti mu sudahlah
Semua hinaan mu maupun atas kepergian mu dari tanggung jawab akan aku balas dengan karya dan kusimpan dalam sejarah
Bagaikan kehidupan ada unak dalam daging sulit air menyatu dengan minyak
Dendam sudah lama ku buang tapi aku selalu ingat cerita lama semua terhentak
Karya: Fauzan
Semoga puisi ini bermanfaat untuk tengah kehidupan agar menjadi laluan lebih baik kedepannya jika ada kesamaan dalam sejarah kehidupan jangan tersinggung ini hanya sebuah karya tulis
Red
Posting Komentar untuk "Puisi Diri Malang Terusir,Oleh Fauzan "