Era Demokrasi,Bintan Calon Tunggal Mungkinkah Kotak Kosong Lebih Sakti Mandraguna?
FAKTALAPANGAN.COM-Menjelang hari pencoblosan, sejumlah masyarakat Bintan membentuk tim 8 untuk mendukung dan memenangkan kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bintan.
Koordinator Pro Perubahan dan Tim Pemenangan Kotak Kosong (Gertak) Bintan, Andi Rio Framantdaha mengatakan, gertak Bintan sudah aktif untuk mengenalkan kotak kosong kepada masyarakat Bintan, agar pemilih paham bahwa calon tunggal bukanlah satu-satunya pilihan.
“Pro perubahan dan tim pemenangan kotak kosong Bintan telah bekerja secara Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM). Tim kami sudah bekerja, kita tunggu saja hasilnya pada tanggal 27 November 2024.
Pilkada Bintan yang hanya diikuti satu calon, menurutnya, masyarakat tak bisa menilai kualitas kandidat. Tak ada adu gagasan antar-calon karena melawan kotak kosong. Maka, gerakan memenangkan kotak kosong ini bentuk protes atas proses demokrasi yang dinilai kurang ideal.
“Kami ingin menyadarkan para stakeholder dan partai-partai politik di Bintan, bahwa kehadiran kotak kosong adalah kemunduran nyata di Bintan,” sebut Andi.
Andi juga mengaku, masyarakat Kabupaten Bintan sudah mulai menyadari memilih kotak kosong bukan berarti tak peduli Pilkada, namun mereka menunjukkan bahwa ingin perubahan dalam demokrasi lokal.
“Masyarakat Bintan sudah cerdas dan mandiri. Tentu, pemilih Bintan akan memilih nomor 2 yakni kotak kosong artinya menginginkan perubahan,” tuturnya.
Bahkan, Andi bergerak bergerilya membentuk jaringan gertak dan konsolidasi di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Bintan.
“Salah satu komitmen Pro Perubahan dan Gertak sudah menyerahkan SK untuk wilayah Tanjung Uban Kecamatan Bintan Utara kepada saudara Ramlan,” terangnya.
Andi berharap, dengan adanya upaya ini, masyarakat Bintan dapat terus mengawal demokrasi yang sehat, adil, dan transparan di wilayah mereka.
“Masyarakat justru bersyukur kehadiran kotak kosong sebagai anugrah Allah SWT tuhan yang kuasa. Sehingga, masyarakat tidak terbebani pemberian, beragam modus di sertai pengarahan untuk memilih paslon tertentu,” harapnya.
Pilkada Bintan 2024 hanya diikuti pasangan calon tunggal, yakni Roby Kurniawan dan Deby Maryanti dengan nomor urut 01. Pasangan ini melawan kotak kosong nomor urut 02.
Red
Posting Komentar untuk "Era Demokrasi,Bintan Calon Tunggal Mungkinkah Kotak Kosong Lebih Sakti Mandraguna?"