Media Siber

 

Pedoman Siber untuk Wartawan

1. Keakuratan Informasi

Berita yang dipublikasikan harus melalui verifikasi dan bersumber dari fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. Hindari penyebaran hoaks.  

2. Etika dan Privasi Digital 

Hormati privasi individu, hindari pelanggaran hak digital, seperti penyebaran data pribadi tanpa izin.  

3. Independensi Konten 

Hindari intervensi atau pengaruh dari pihak eksternal, termasuk iklan, dalam pembuatan konten.  

4. Keamanan Digital

Lindungi perangkat, data, dan informasi narasumber dari ancaman peretasan atau penyalahgunaan.  

5. Kecepatan dan Ketelitian

Kecepatan publikasi penting, tetapi tidak boleh mengorbankan akurasi dan etika jurnalistik.  

6. Penyuntingan Komentar Publik

Media siber wajib mengawasi komentar yang masuk untuk mencegah konten bermuatan kebencian, SARA, atau pelanggaran hukum.  

7.Hak Cipta dan Plagiarisme

Wartawan harus menghormati hak cipta dengan mencantumkan sumber asli dan tidak melakukan plagiarisme dalam pembuatan konten.  

8.Perlindungan Narasumber

Identitas narasumber yang meminta anonimitas harus dijaga, terutama jika mengungkapkan identitas dapat membahayakan mereka.  

9. Tanggung Jawab Koreksi

Jika ditemukan kesalahan dalam berita yang telah dipublikasikan, wartawan wajib segera memperbaiki dan menyampaikan koreksi secara terbuka.  

10. Penggunaan Media Sosial

Wartawan harus berhati-hati dalam berinteraksi dan mempublikasikan opini di media sosial agar tidak menimbulkan konflik kepentingan atau merusak kredibilitas profesi.  

11. Pelaporan Berbasis Data

Dalam era digital, gunakan data secara transparan dan berintegritas, termasuk menyertakan sumber data yang jelas dan terpercaya.  

12. Keberimbangan dan Netralitas

Wartawan harus memberikan ruang kepada berbagai pandangan tanpa bias, baik dalam berita maupun opini yang dipublikasikan.  

13. Menghindari Sensasionalisme

Hindari membuat judul atau berita yang berlebihan hanya untuk mengejar klik.