Tuah, Oleh Fauzan
FAKTALAPANGAN.COM-Berkarya di balikcerita ada pelangi usai hujan, membaca puisi ini atau mendengarnya dilarang untuk Baper Bawa Perasaan /
Rabu/20/11/2024
Tuah
haruskah kita pertahankan sang raja bermental tempoyak basah,
tentu tidak jawab para mental pejuang
klau pecundang entah lah,
ku angkat satu jari kutunjuk di bumi haluanku takkan berubah walaupun dadaku kau belah,
jangan kau tepuk dada tanya selera, tapi buka mata agar engkau tak gelap gulita di dunia yang fana,
jangan kau rebut kursi singga sana , hanya untuk berbohong kepada rakyat jelata,
daulat tuanku ampun beribu kali ampun, patik bertanya,,
dimana tuan letak Segudang janji hingga tinggal cerita,
jangan kau puji aku untuk kau pancung aku dari belakang,
tapi pancunglah aku dari depan agar aku mati sebagai pejuang,
tuah takkan biyar negeri bermarwah ini di sentuh para pecundang,
biyar tertumpah darah bergantang gantang
agar negeri tak jatuh di tangan yang salah, biarlah tuah mati sebagai pejuang,
Karya:Fauzan
Kesimpulan Dari Puisi
Ini adalah puisi cerminan kecintaan anak negeri untuk menjaga dari ganasnya koruptor di masa demokrasi ini
ada seorang kesatria yang berani menantang penguasa yang zolim dan sombong nyawa pun berani dia pertaruhkan dan pesan untuk mundur iya bangkang demi penguasa yang curang itu lenyap dari muka bumi tentu semua orang ingin Penguasa yang adil,
jujur dan rakyat makmur itulah yang di perjuangkan Kesatria itu biyar dia menjadi korban bahkan nyawa pun hilang tidak mengapa agar rakyat makmur dan sejahtera sepanjang hayat
Aritian Lain Dari Tuah
Tuah adalah Keistimewaan, keunggulan yang dapat berupa kehormatan atau kemasyhuran
Tuah juga dapat diartikan sebagai berkah dari Tuhan Yang Maha Esa, mendapat keturunan, banyak kawan, cerdas, gigih, disiplin, dan menjaga kelestarian sumber daya.
Kata bertuah memiliki beberapa arti, yaitu: Memiliki tuah, Sakti atau keramat, Mendatangkan untung atau keselamatan, Kena tuah atau terpesona. Tuah juga dapat bersifat membawa untung atau malang, disebabkan nasib diri, dan terpakai pada suatu makhluk berakal,
Tidak ada Perjuangan tanpa pengorbanan Jika takut berkorban anda jangan berjuang ,kalau tidak mau mengakhiri maka Jangan memulai
Red
Posting Komentar untuk "Tuah, Oleh Fauzan"