Wakil Bupati Turun Langsung ke BPR Tuah Karimun Ada Kerugian Tujuh Ratus Juta
FAKTALAPANGAN.COM-Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bowole, melakukan kunjungan mendadak ke Kantor PD BPR Tuah Karimun pada Selasa (26/8/2025) pagi. Langkah ini diambil setelah mencuat laporan kerugian perusahaan daerah tersebut yang diperkirakan telah mencapai Rp700 juta.
Kehadiran Wakil Bupati disambut langsung oleh jajaran direksi, staf, serta sejumlah pejabat daerah yang ikut mendampingi. Pertemuan berlangsung di ruang kerja utama BPR Tuah Karimun, dengan agenda membahas kondisi keuangan terkini dan mencari solusi cepat untuk memulihkan operasional perusahaan.
“Kami turun langsung untuk memastikan kondisi di lapangan. Kerugian sebesar ini tidak bisa dianggap hal biasa. Harus ada langkah konkret, transparansi, dan akuntabilitas agar kepercayaan masyarakat terhadap BUMD ini tidak luntur,” tegas Rocky Marciano Bowole.
Latar Belakang Permasalahan
PD BPR Tuah Karimun merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memiliki peran strategis dalam memberikan layanan perbankan, terutama kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Karimun. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, muncul laporan terkait adanya penyimpangan pengelolaan keuangan yang menyebabkan kerugian perusahaan.
Informasi sementara menyebutkan bahwa kerugian yang ditaksir mencapai Rp700 juta ini diduga berasal dari beberapa faktor, mulai dari kredit macet, lemahnya pengawasan internal, hingga kemungkinan adanya unsur kelalaian atau pelanggaran prosedur.
Langkah Penanganan
Pemerintah Kabupaten Karimun, melalui arahan Wakil Bupati, akan membentuk tim khusus yang bertugas melakukan audit menyeluruh terhadap keuangan BPR Tuah Karimun. Tim ini juga akan menelusuri akar permasalahan, mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab, serta menyiapkan rekomendasi perbaikan sistem manajemen.
Red
“Kalau ditemukan adanya pelanggaran hukum, kami akan mendorong agar kasus ini diproses sesuai ketentuan yang berlaku. Prinsipnya, tidak boleh ada pembiaran dalam pengelolaan uang negara maupun uang masyarakat,” tambah Rocky.
Dampak Terhadap Masyarakat
Sebagai BUMD, BPR Tuah Karimun memegang kepercayaan masyarakat dalam mengelola simpanan dan menyalurkan kredit usaha. Kerugian dalam jumlah besar berpotensi mengganggu pelayanan, memperlambat pencairan kredit, serta mengurangi kapasitas permodalan bagi pelaku UMKM.
Masyarakat dan nasabah berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah tegas agar kondisi keuangan BPR Tuah Karimun kembali sehat dan mampu menjalankan fungsinya secara optimal.
Rencana ke Depan
Setelah audit selesai, pemerintah daerah akan mengumumkan hasil temuan secara terbuka. Selain itu, akan disusun kebijakan baru untuk memperketat pengawasan internal, memperbaiki sistem pemberian kredit, dan meningkatkan kapasitas SDM.
“Kami ingin BPR Tuah Karimun kembali menjadi lembaga keuangan daerah yang sehat, profesional, dan benar-benar melayani kebutuhan masyarakat,” tutup Wakil Bupati.
Sampai saat ini belum bisa konfirmasi ke pihak BPR Tuah Karimun dan berita masih bersambung
Posting Komentar untuk "Wakil Bupati Turun Langsung ke BPR Tuah Karimun Ada Kerugian Tujuh Ratus Juta "