Baner

Baner

Jeritan Keadilan: Motor Dirampas Sadam Tempuh Ke Mabes Polri


 

Keterangan foto motor Sadam yang  di rampas

FAKTALAPANGAN.COM- Di balik indahnya panorama Alor, Nusa Tenggara Timur, tersimpan kisah pilu seorang nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) JS bernama Sadam. Sepeda motornya dirampas, laporannya diabaikan, dan kini ia harus menempuh jalan panjang hingga ke Mabes Polri demi mencari keadilan.Selasa 09/09/2025
 
Sadam, yang terhimpit masalah ekonomi, terpaksa menunggak angsuran pinjaman di KSP JS selama 7 bulan. Alih-alih mendapatkan solusi, ia justru dikejutkan dengan aksi debt collector yang merampas sepeda motornya.

 Tak hanya itu, lampu motornya pun dirusak dan diganti dengan yang bekas. Padahal, pinjaman tersebut hanya berlandaskan KTP sebagai jaminan, tanpa ada perjanjian penyitaan barang sebelumnya.
 
"Saya sudah lapor ke Polres Alor sejak April lalu, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya," ungkap Sadam dengan nada kecewa. Ia bersama tim kuasa hukumnya memutuskan untuk mengadukan dugaan penyelewengan ini ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri.

 
Mungkinkah kasus Sadam hanyalah satu dari sekian banyak potret buram praktik KSP di Indonesia. Pemberian pinjaman mudah dengan iming-iming tanpa jaminan seringkali menjerat masyarakat kecil dalam lingkaran utang yang tak berujung. Kasus ini juga menyoroti lemahnya pengawasan terhadap KSP dan lambannya penegakan hukum di daerah.
 
Kini, harapan Sadam dan masyarakat Alor bertumpu pada Propam Mabes Polri. Mereka berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas secara transparan dan berkeadilan, serta menjadi momentum untuk membersihkan praktik-praktik kotor di tubuh KSP dan aparat penegak hukum. Akankah keadilan berpihak pada Sadam, ataukah ia harus terus berjuang melawan ketidakadilan yang merajalela? Waktu yang akan menjawab.

Toby

Posting Komentar untuk "Jeritan Keadilan: Motor Dirampas Sadam Tempuh Ke Mabes Polri "