Forkorindo Murka:Kalapas Narkotika Tanjungpinang Dinilai Gagal Dan Harus Dicopot !!
Keterangan foto Vinsensius solo Ketua DPC Forkorindo Kabupaten Bintan
FAKTALAPANGAN.COM- Suara desakan agar Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang segera dicopot dari jabatannya semakin nyaring terdengar. Desakan itu datang dari Ketua DPC LSM Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (Forkorindo) Kabupaten Bintan, Vinsensius Solo, yang menilai kepemimpinan Kalapas saat ini sudah tidak layak dipertahankan.Sabtu 08/11/2025
Dalam pernyataannya yang disampaikan pada Jumat (7/11/2025), Vinsensius menegaskan bahwa Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau harus segera bertindak tegas terhadap Kalapas yang dinilai gagal menjalankan fungsi pembinaan serta menyebabkan terjadinya keributan di dalam lapas.
“Saya minta secara tegas agar Kepala Kementerian Hukum Kepri mencopot Kepala Lapas Narkotika Tanjungpinang. Ia sudah tidak becus dalam memimpin dan justru menjadi pemicu keributan di dalam Lapas,” tegas Vinsensius Solo.
Menurut pria yang akrab disapa Bung Vins itu, lembaga pemasyarakatan sejatinya berperan penting dalam proses pembinaan narapidana. Lapas bukan sekadar tempat menjalani hukuman, melainkan wadah untuk memulihkan kehidupan sosial dan membentuk pribadi yang lebih baik.
“Fungsi utama Lapas adalah pembinaan, bagian dari sistem pemidanaan yang bertujuan memulihkan hubungan hidup, kehidupan, dan penghidupan seorang narapidana agar dapat kembali diterima di masyarakat,” jelasnya.
“Namun jika yang terjadi justru kerusuhan, itu membuktikan ada kegagalan dalam sistem dan lemahnya kepemimpinan di dalam Lapas,” sambungnya.
Vins juga menyoroti lemahnya pengawasan di Lapas Narkotika Tanjungpinang. Ia mengungkapkan, masih ditemukannya narapidana yang bebas menggunakan telepon genggam merupakan bukti nyata kelalaian pihak pengelola.
“Faktanya, masih ada napi yang menggunakan handphone di dalam lapas. Ini menunjukkan pengawasan sangat lemah. Kalapas harus dicopot karena abai dan lalai menjalankan tugas pokok serta fungsinya,” ujarnya dengan nada kecewa.
Lebih lanjut, Forkorindo berharap agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi. Ia menilai, kerusuhan di dalam lapas adalah tamparan keras bagi lembaga yang seharusnya menjadi simbol pembinaan moral dan perilaku.
“Kami berharap hal seperti ini tidak terulang lagi. Lapas harus berbenah dan kembali pada fungsi utamanya, yaitu membina para napi agar ketika bebas nanti mereka bisa kembali ke masyarakat dengan perilaku yang lebih baik,” tandas Bung Vins.
Dengan nada tegas, Forkorindo juga menyerukan agar instansi terkait melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan dan pengawasan di seluruh lapas di wilayah Kepulauan Riau, agar kejadian serupa tidak lagi mencoreng wajah penegakan hukum dan pembinaan narapidana di daerah tersebut.
Tim
Posting Komentar untuk "Forkorindo Murka:Kalapas Narkotika Tanjungpinang Dinilai Gagal Dan Harus Dicopot !!"