Penipu : Catut Nama Fauzan Ketua DPD AKPERSI Kepri: Modus Baru Pakai Nomor Tak Dikenal, Hampir Korban Terperdaya
FAKTALAPANGAN.COM- Gelombang percobaan penipuan kembali menghantui masyarakat. Kali ini, nama seorang tokoh pers di Kepulauan Riau, Fauzan, Ketua DPD AKPERSI (Asosiasi Keluarga Pers Indonesia) Provinsi Kepri, digunakan oleh pelaku untuk melancarkan aksi tipu daya. Peristiwa ini sontak menghebohkan para mitra, kolega, hingga kalangan jurnalis, karena modus yang digunakan tergolong rapi dan berpotensi menjerat banyak korban.Jum'at 14/11/2025
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah orang dihubungi oleh nomor tak dikenal yang mengaku sebagai Fauzan. Pelaku berusaha meyakinkan calon korban dengan berbagai dalih. Namun, ada satu kejanggalan mencolok: suara yang terdengar sangat berbeda dan penggunaan nomor baru yang sama sekali bukan milik Fauzan.
Begitu para calon korban mulai curiga dan mencoba mengonfirmasi lebih jauh, pelaku langsung memutus sambungan telepon, seolah menyadari bahwa identitas palsunya mulai terkuak.
Fauzan Angkat Suara: “Nomor Saya Tidak Pernah Berganti Puluhan Tahun”
Mendapat laporan dari beberapa kolega yang hampir tertipu, Fauzan segera memberikan klarifikasi tegas.
“Itu bukan saya. Semua informasi yang disampaikan pelaku adalah tidak benar. Nomor handphone saya sudah puluhan tahun tidak pernah berganti,” tegasnya.
Ia menambahkan, tidak pernah sekalipun ia menghubungi mitra atau rekan organisasi menggunakan nomor baru.
“Jika ada nomor asing mengatasnamakan saya, jangan percaya. Itu jelas bukan saya,” ujarnya.
Pernyataan tersebut sontak meredakan kekhawatiran banyak pihak, sekaligus membuka mata publik bahwa modus baru berbasis pencatutan identitas tokoh Pers kini semakin marak.
Era Digital, Modus Penipuan Makin Canggih
Fauzan juga mengingatkan bahwa di era digital dan modern seperti sekarang, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan. Identitas tokoh publik, pejabat organisasi, hingga pemimpin komunitas sering kali dijadikan sasaran empuk untuk dicatut oleh pihak tak bertanggung jawab.
“Saya meminta kepada seluruh mitra, kolega DPD AKPERSI, dan rekan-rekan media Faktalapangan.com untuk tidak mudah percaya jika ada nomor asing masuk mengatasnamakan saya. Verifikasi itu penting. Pastikan benar-benar bahwa itu saya dengan menghubungi nomor lama yang biasa digunakan berkomunikasi,” imbaunya.
Modus digital seperti ini bukan hanya berbahaya karena dapat menjerat korban secara finansial, tetapi juga merusak reputasi tokoh yang dicatut namanya.
Hampir Ada Korban, Beruntung Aksi Terbongkar Tepat Waktu
Dari laporan yang masuk, beberapa individu mengaku hampir saja mengikuti instruksi pelaku. Untungnya, keberanian mereka untuk melakukan pengecekan langsung kepada Fauzan menjadi tameng yang menyelamatkan mereka dari kerugian.
Fauzan menyampaikan rasa lega bahwa sejauh ini belum ada korban yang benar-benar tertipu.
“Ini jadi pengalaman dan pembelajaran berharga. Ke depan, kita harus lebih waspada agar tidak ada yang menjadi korban penipuan online seperti ini,” ujarnya.
Kasus Ini Berpotensi Menjadi Peringatan Nasional
Fenomena ini bukan sekadar kasus lokal. Pakar keamanan digital menilai bahwa pencatutan identitas tokoh masyarakat adalah metode yang kini tengah marak digunakan oleh pelaku penipuan di berbagai daerah di Indonesia. Kasus pencatutan nama Ketua DPD AKPERSI Kepri ini dapat menjadi alarm nasional bahwa modus serupa bisa menimpa siapa saja baik tokoh publik maupun masyarakat umum.
Sebagai Asosiasi keluarga pers Indonesia, AKPERSI Kepri menegaskan komitmennya untuk mengedukasi publik agar waspada terhadap setiap bentuk kejahatan siber dan penipuan daring.
Tim
Posting Komentar untuk "Penipu : Catut Nama Fauzan Ketua DPD AKPERSI Kepri: Modus Baru Pakai Nomor Tak Dikenal, Hampir Korban Terperdaya"