Di Balik Kilau Layar, Ada Luka: Ketum DPP AKPERSI Ungkap Ancaman Deepfake pada Perempuan Maupun Wartawan
FAKTALAPANGAN.COM-Webinar Mimbar Hukum Indonesia dengan tema “Perempuan dan Ruang Digital: Ancaman AI Deepfake, Manipulasi Citra, dan Kesenjangan Regulasi di Indonesia” digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada pukul 14.00–17.00 WIB. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh peserta dari berbagai daerah, termasuk para wartawan yang tergabung dalam Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI). Jakarta Sabtu 15/11/2025
Beragam pemaparan dari narasumber menggugah kesadaran peserta mengenai betapa seriusnya ancaman teknologi digital apabila tidak disikapi dengan bijak.
Rino Triyono: Manfaatkan Teknologi, Jangan Menjadi Korban
Ketua Umum DPP AKPERSI, Rino Triyono, S.Kom., S.H., C.IJ., C.BJ., C.EJ., C.F.L.E., memberikan paparan mengenai pesatnya perkembangan teknologi digital. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap penyebaran video dan gambar hasil rekayasa digital, termasuk deepfake.
Ia menyampaikan beberapa ciri yang perlu diwaspadai pada konten digital hasil manipulasi, seperti:
Gerak mulut tidak sesuai dengan ucapan
Warna kulit terlalu putih atau tidak natural
Adanya kejanggalan visual akibat proses pengeditan
Gunakan kecanggihan teknologi dengan cara yang positif. Jangan mudah percaya sebelum memverifikasi. Jika tidak teliti, kita bisa menjadi korban kejahatan digital,” tegasnya.
Rino juga berpesan kepada seluruh Ketua DPD dan DPC AKPERSI di berbagai daerah untuk aktif membantu masyarakat yang masih minim literasi digital, agar tidak mudah terjebak dalam kejahatan teknologi.
Jihan Fardila Saharani Ungkap Kerentanan Perempuan di Ruang Digital
Narasumber lainnya, Jihan Fardila Saharani, S.H., Ketua Pusat Kajian Perempuan Indonesia (PKPI), memaparkan bagaimana perempuan masih kerap menjadi pihak yang dirugikan melalui penyalahgunaan teknologi, termasuk pengeditan video bermuatan negatif menggunakan wajah korban tanpa izin.
Kehadiran Jihan Salah satu Narasumber Muda dan rupawan berhasil mewakili keresahan banyak perempuan yang sering kehilangan hak privasinya di ruang digital.
Deretan Narasumber Menguatkan Diskusi
Devi Yanti, S.H., M.H. – Praktisi hukum & Senior Lawyer
Rino Triyono, S.Kom., S.H., C.IJ., C.BJ., C.EJ., C.F.L.E. – Ketua Umum DPP AKPERSI
Jihan Faradila Saharani, S.H. – Ketua Pusat Kajian Perempuan Indonesia (PKPI)
Acara dipandu oleh moderator Dedi Purwanto, S.H., M.H., dosen STKIP Taman Siswa Bima.
Kesimpulan Webinar
Webinar nasional ini menegaskan urgensi perlindungan hukum bagi perempuan serta pentingnya peningkatan literasi digital untuk mencegah:
Kejahatan teknologi
Manipulasi citra
Penyebaran deepfake
Bentuk ketidakadilan dan pelecehan di ruang digital
Peserta diingatkan bahwa teknologi tidak boleh ditinggalkan, tetapi harus dipahami agar masyarakat tidak menjadi korban kejahatan digital.
Tim
Posting Komentar untuk "Di Balik Kilau Layar, Ada Luka: Ketum DPP AKPERSI Ungkap Ancaman Deepfake pada Perempuan Maupun Wartawan"