Baner

Baner

Fauzan Ketua DPD AKPERSI: Bongkar Mafia Proyek Jembatan Marok Kecil, Jangan Ada yang Kebal Hukum Dan Tangkap Aktor Utamanya



Keterangan foto Fauzan ketua DPD AKPERSI Provinsi Kepulauan Riau 

FAKTALAPANGAN.COM —Aroma dugaan korupsi pada proyek Jembatan Marok Kecil di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, kian tercium tajam. Proyek bernilai miliaran rupiah itu kini menjadi sorotan publik setelah muncul berbagai dugaan penyimpangan dalam pelaksanaannya.

Ketua DPD Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) Provinsi Kepulauan Riau, Fauzan, angkat bicara dengan nada tegas. Ia meminta Aparat Penegak Hukum (APH), khususnya Kejaksaan Negeri Lingga, untuk tidak tinggal diam dan segera mengusut tuntas kasus tersebut hingga ke akar-akarnya.

Kami mendesak Kejari Lingga agar bersikap tegas, jangan ragu! Bongkar habis siapa pun yang terlibat dalam proyek Jembatan Marok Kecil itu. Kami dari AKPERSI siap mengawal dan mendukung penuh langkah pemberantasan korupsi di Kabupaten Lingga,” tegas Fauzan, Senin (6/10/2025).



Menurut Fauzan, proyek yang seharusnya menjadi simbol pembangunan dan kemajuan masyarakat Lingga justru berpotensi menjadi ladang bancakan segelintir oknum. Jika benar terdapat penyimpangan, maka hal itu bukan sekadar merugikan keuangan negara, tetapi juga mengkhianati amanah rakyat dan menghancurkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.

 “Korupsi bukan hanya mencuri uang negara, tapi mencuri masa depan bangsa. Kami tidak ingin pembangunan di Lingga dikotori oleh tangan-tangan kotor,” ujarnya.

Fauzan juga menegaskan bahwa DPD  AKPERSI Provinsi Kepri siap mengawal kasus ini, termasuk memantau jalannya penyelidikan dan menyoroti setiap perkembangan di lapangan. Ia menilai, publik berhak tahu sejauh mana transparansi dan integritas aparat hukum dalam menuntaskan persoalan ini.

Lebih jauh, Fauzan menyerukan kepada masyarakat dan media agar tidak takut bersuara terhadap praktik dugaan korupsi yang merugikan negara.

Mari kita lawan korupsi bersama. Jangan biarkan keadilan dibungkam. Kabupaten Lingga harus menjadi contoh bahwa hukum bisa berdiri tegak tanpa pandang bulu,” tutupnya.

Sementara itu, sejumlah sumber di lapangan menyebutkan bahwa proyek Jembatan Marok Kecil sejak awal menuai tanda tanya besar, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya yang dinilai tidak transparan. Masyarakat berharap Kejaksaan Negeri Lingga bergerak cepat dan terbuka dalam proses penyelidikan, agar tidak ada lagi celah bagi para pelaku untuk bersembunyi di balik jabatan atau kekuasaan.

Dengan dukungan penuh dari organisasi pers seperti AKPERSI Kepri, pemberantasan korupsi di daerah diharapkan tidak berhenti di slogan, melainkan benar-benar menghadirkan keadilan dan perbaikan nyata bagi masyarakat Lingga dan Indonesia.

Penulis Zul 

Posting Komentar untuk "Fauzan Ketua DPD AKPERSI: Bongkar Mafia Proyek Jembatan Marok Kecil, Jangan Ada yang Kebal Hukum Dan Tangkap Aktor Utamanya"